Pontianak – Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum Kalimantan Barat, Jonny Pesta Simamora, secara resmi melantik dan mengambil sumpah 8 (delapan) pejabat baru di lingkungan Kanwil Kemenkum Kalbar. Kegiatan ini dihadiri oleh Plt Kakanwil Dirjen Imigrasi, Plt Kakanwil Dirjen Pemasyarakatan, Kepala Divisi Pelayanan Hukum, Kepala Divisi Peraturan Perundang-undangan dan Pembinaan Hukum, serta sejumlah pejabat manajerial dan non-manajerial, rohaniwan dan saksi. Senin (13/01).
Pejabat yang dilantik adalah Ferry Indrawan sebagai Kepala Bagian Tata Usaha dan Umum, Deswati sebagai Kepala Bidang Pelayanan Administrasi Hukum Umum, dan Devy Wijayanti sebagai Kepala Bidang Kekayaan Intelektual. Selain itu, Fahri Taufani dilantik sebagai Perancang Peraturan Perundang-undangan Ahli Muda, sedangkan Rizeki Rinadi Juniansyah, Ulwan, Anak Agung Ngurah Deva Ekada Saputra, dan Harry Sahputra Sembiring masing-masing diangkat sebagai Analis Hukum Ahli Pertama.
Dalam sambutannya, Jonny Pesta Simamora menyampaikan bahwa struktur Kementerian Hukum dan HAM telah mengalami pemekaran menjadi tiga kementerian, yakni Kementerian Hukum, Kementerian HAM, dan Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan. Selain itu, satu kementerian koordinator baru juga dibentuk, yaitu Kementerian Koordinator Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan. Langkah ini diharapkan dapat memperkuat layanan serta kinerja di masing-masing sektor.
“Pemekaran ini adalah momentum untuk meningkatkan pelayanan publik dan kinerja institusi. Mari kita sikapi dengan semangat optimisme agar manfaatnya benar-benar dirasakan oleh masyarakat,” ujar Jonny. Ia menambahkan bahwa perubahan ini harus diiringi dengan upaya peningkatan kualitas sumber daya manusia dan sinergi antar lembaga.
Pada kesempatan tersebut, Jonny juga mengingatkan seluruh ASN untuk menjunjung tinggi Core Values ASN BerAKHLAK, yang meliputi Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif. Menurutnya, nilai-nilai ini adalah fondasi utama dalam menciptakan budaya kerja yang profesional dan berintegritas, sekaligus menjadi panduan bagi ASN dalam memberikan pelayanan prima.
Para pejabat yang dilantik diharapkan dapat menjalankan tugasnya dengan integritas, akuntabilitas, dan semangat kolaborasi. Mereka juga diingatkan untuk mendukung terwujudnya Asta Cita Presiden dan Wakil Presiden, yang mencakup penguatan pembangunan sumber daya manusia, reformasi politik, hukum, birokrasi, serta pencegahan dan pemberantasan korupsi.
“Tempora mutantur et nos mutamur in illis,” tutup Jonny, mengutip sebuah pepatah Latin yang berarti "waktu berubah, dan kita pun berubah bersamanya." Ia menegaskan bahwa ASN harus siap menghadapi dinamika perubahan dengan kerja keras, dedikasi, dan semangat untuk terus berinovasi. Dengan dilantiknya para pejabat baru ini, diharapkan mereka mampu memberikan kontribusi terbaik bagi bangsa dan negara. (Foto/Narasi: Yulizar)
Dokumentasi: