Pontianak - Dalam rangka mendukung pelaksanaan Pilkada serentak yang digelar pada 27 November 2024, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) dan Rumah Tahanan Negara (Rutan) se-Kalimantan Barat turut ambil bagian dengan memastikan hak pilih para narapidana dan tahanan tetap terjamin. Berdasarkan data hingga 25 November 2024, total narapidana dan tahanan di wilayah Kalimantan Barat tercatat sebanyak 7.132 orang. Untuk mendukung proses pemungutan suara, telah disiapkan sebanyak 16 Tempat Pemungutan Suara (TPS) khusus di Lapas dan Rutan.
Jumlah pemilih yang terdaftar dari kalangan narapidana dan tahanan terbagi berdasarkan jenis pemilihan. Sebanyak 6.039 orang tercatat sebagai pemilih pada pemilihan Gubernur Kalimantan Barat. Sementara itu, 2.694 pemilih akan berpartisipasi dalam pemilihan Bupati, dan 1.292 lainnya terdaftar sebagai pemilih dalam pemilihan Walikota. Data ini menunjukkan tingginya partisipasi warga binaan dalam Pilkada serentak kali ini.
Meski demikian, tidak semua penghuni Lapas dan Rutan memiliki hak pilih. Beberapa di antaranya tidak dapat ikut serta karena alasan tertentu, seperti usia yang belum mencukupi, status sebagai Warga Negara Asing (WNA), bukan penduduk Kalimantan Barat, atau bukan warga setempat untuk pemilihan Bupati dan Walikota. Selain itu, ada juga yang tidak dapat memilih karena tidak terdaftar dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) akibat perpindahan dari Aparat Penegak Hukum (APH) lain.
Partisipasi aktif dari Lapas dan Rutan ini menjadi wujud nyata dukungan terhadap demokrasi di Indonesia, di mana hak pilih tetap diberikan kepada setiap warga negara yang memenuhi syarat, termasuk narapidana dan tahanan. Proses persiapan Pilkada di Lapas dan Rutan dilakukan dengan pengawasan ketat, memastikan seluruh tahapan berjalan sesuai aturan dan tetap menjunjung tinggi asas-asas pemilu yang jujur, adil, dan transparan.
Pilkada serentak 2024 di Kalimantan Barat diharapkan menjadi momentum penting untuk memperkuat demokrasi, termasuk memberikan kesempatan kepada seluruh warga negara tanpa diskriminasi. Dengan dukungan dari berbagai pihak, termasuk Lapas dan Rutan, pelaksanaan Pilkada ini diharapkan berjalan lancar dan menghasilkan pemimpin yang mampu membawa kemajuan bagi Kalimantan Barat.