
Pontianak - Kegiatan Pra-Rekonsiliasi Laporan Keuangan dan Barang Milik Negara (BMN) Semester II Tahun 2024 berlangsung di Ruang Rapat Lapas kelas IIA Pontianak memasuki hari ketiga. Acara ini diikuti oleh operator dari satuan kerja yang bertujuan meningkatkan akuntabilitas dan transparansi pengelolaan keuangan serta pencatatan BMN. Rabu (15/01).
"Laporan keuangan dan BMN merupakan bentuk tanggung jawab kita sebagai entitas pemerintah dan Kegiatan ini juga sebagai laporan akhir dari Entitas Kemenkumham, transisi untuk pelaporan Kemen Imipas pada periode TA 2025" kata Plh. Kepala Subbagian Pengelolaan Keuangan dan BMN, Ika Pusdikawati. "Kegiatan ini memberikan kesempatan kepada peserta untuk memperdalam pengetahuan dalam penyusunan laporan sesuai standar yang berlaku."
Pada hari ketiga, peserta memaparkan laporan keuangan dan BMN melalui Sistem Aplikasi Keuangan Tingkat Instansi (SAKTI). Proses ini didampingi oleh pembina dari Biro BMN dan Biro Keuangan Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) serta Direktorat Jenderal Imigrasi (Ditjenim).
Diharapkan, kegiatan ini mampu menghasilkan laporan yang akurat dan sesuai dengan ketentuan. "Melalui kegiatan ini, diharapkan terwujud penyamaan interpretasi serta solusi terhadap permasalahan yang muncul dalam penyusunan laporan keuangan dan BMN," kata Ika Pusdikawati.
Kegiatan ini mendapat perhatian serius dari seluruh peserta yang terdiri dari operator BMN dan General Ledger Pelaporan (GLP) di lingkungan Kanwil Kemenkum Kalbar. Selain meningkatkan keterampilan teknis, acara ini diharapkan mampu memperkuat sinergi antar operator satuan kerja demi mendukung pelaksanaan Rekonsiliasi Nasional.
Dengan kegiatan ini, diharapkan Kanwil Kemenkum Kalbar dapat meningkatkan akuntabilitas dan transparansi pengelolaan keuangan serta pencatatan BMN. (Foto/Narasi:Yulizar)
Dokumentasi:






















