Pontianak - Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Kalimantan Barat mengadakan kegiatan Penyuluhan Hukum di SMAN 10 Pontianak sebagai bagian dari Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS). Acara digelar dengan tujuan meningkatkan kesadaran, kecerdasan, dan budaya hukum di kalangan pelajar, Kamis (11/07).
Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala Divisi Pelayanan Hukum dan HAM Eva Gantini, bersama dengan Kasubid Penyuluhan Hukum, Bantuan Hukum, dan JDIH Henni Oktora, Penyuluh Hukum Ahli Madya Rini Setiawati Sri Ayu Septinawati, dan Dini Ardianti, Penyuluh Hukum Ahli Muda Badaruddin dan Tri Novianti Wulandari serta Analis Hukum Ahli Pertama Jeffita Luquita.
Dalam sambutannya, Gantini menekankan pentingnya peningkatan kompetensi hukum bagi generasi muda. Eva menjelaskan bahwa kompetensi hukum, kreativitas, dan inovasi merupakan hal yang krusial, terutama dalam menghadapi era revolusi Industri 4.0 dan society 5.0. Dengan interkoneksi teknologi dan internet yang semakin masif, generasi muda harus mampu menyaring informasi dan meningkatkan kompetensi mereka untuk memastikan masa depan Indonesia yang lebih baik.
Sementara itu, Badaruddin menyoroti pentingnya peningkatan kompetensi cerdas hukum dan HAM. Badar memperkenalkan konsep P5 HAM sebagai acuan dalam setiap tindakan yang dilakukan. Menurutnya, kreativitas dan inovasi adalah potensi yang harus digali oleh generasi muda untuk meningkatkan daya saing di era globalisasi. Dengan demikian, mereka dapat memiliki hak kekayaan intelektual yang bernilai di masa kini dan masa depan.
Kegiatan penyuluhan hukum ini tidak hanya berakhir di sini. Kanwil Kementerian Hukum dan HAM Kalimantan Barat, melalui Tim Penyuluh Hukum, berkomitmen untuk terus melaksanakan penyuluhan hukum mulai dari tingkat sekolah hingga masyarakat umum. Fokus utama penyuluhan di lingkungan sekolah adalah untuk mengatasi isu-isu aktual seperti kenakalan remaja, bullying, narkoba, dan pelecehan seksual. Dengan adanya penyuluhan ini, diharapkan gejolak sosial di lingkungan sekolah, keluarga, dan masyarakat dapat diminimalisir dan diatasi dengan lebih baik.