Pontianak - Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Kalimantan Barat turut berpartisipasi dalam kegiatan bakti sosial donor darah nasional dalam rangka memperingati Hari Pengayoman ke-79 Tahun 2024. Kegiatan yang diinisiasi oleh Badan Strategi Kebijakan Hukum dan HAM ini dilaksanakan secara serentak di seluruh Indonesia, termasuk di Aula Kanwil Kemenkumham Kalbar. Selasa, (06/08)
Kegiatan ini dihadiri Kakanwil Kemenkumham kalbar Muhammad Tito Andrianto didampingi Kepala Divisi Administrasi Hajrianor, Kepala Divisi Pemasyarakatan Hernowo Sugiastanto, Kepala Divisi Keimigrasian, Arief Munandar, Ketua Dharma Wanita Pengayoman, pejabat manajerial dan non-manajerial, perwakilan Unit Pelaksana Teknis (UPT) yang ada di wilayah Kota Pontianak mendukung pelaksanaan kegiatan Donor darah ini yang dikuti 109 pendonor.
Dalam sambutannya, Sekretaris Badan Strategi Kebijakan Hukum dan HAM, Ernatanegara, selaku koordinator kegiatan bakti sosial donor darah, menyampaikan bahwa kegiatan ini dilaksanakan berdasarkan keputusan Menteri Hukum dan HAM tahun 2021 tentang penetapan Hari Lahir Kemenkumham serta keputusan Menteri Hukum dan HAM tahun 2024 tentang pedoman pelaksanaan rangkaian peringatan Hari Pengayoman ke-79.
Ernatanegara menekankan pentingnya kegiatan donor darah ini, mengingat kebutuhan darah nasional mencapai 5,1 juta kantong per tahun, sementara yang tersedia baru sekitar 4,5 juta kantong.
“Kemenkumham menargetkan untuk mengumpulkan 7000 kantong darah dari seluruh Indonesia sebagai bagian dari kontribusi sosial kami. Melalui kegiatan ini, diharapkan seluruh pegawai Kemenkumham dapat membangun rasa kebersamaan dan gotong royong yang positif, sekaligus mendukung program kesehatan nasional dan internasional,” ujar Ernatanegara
Senada dengan hal tersebut, Agus Suhada, anggota bidang anggota badan dan anggota relawan dari PMI Provinsi DKI Jakarta, menekankan pentingnya donor darah untuk kesehatan diri sendiri, serta bagi orang lain yang membutuhkan. Ia juga menyampaikan bahwa di DKI Jakarta sendiri, kebutuhan darah mencapai 1000 hingga 1200 kantong setiap hari untuk melayani lebih dari 400 rumah sakit di wilayah Jakarta dan sekitarnya.
Kepala Bagian Strategi Kebijakan Hukum dan HAM,Y. Ambeg Paramarta, yang sekaligus membuka kegiatan secara resmi, menyampaikan harapannya agar kegiatan ini dapat berjalan lancar dan mencapai target yang telah ditetapkan.
Y. Ambeg Paramarta juga menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan wujud nyata kepedulian Kemenkumham terhadap masyarakat, selaras dengan tagline "Kemenkumham Berdampak Bagi Masyarakat", yang menunjukkan bahwa peringatan Hari Pengayoman bukan sekadar kegiatan seremonial, tetapi juga memberikan manfaat langsung kepada masyarakat.
“Kami mengajak seluruh pegawai Kemenkumham untuk berpartisipasi aktif dalam kegiatan donor darah ini. Mari kita bersama-sama mewujudkan pengayoman yang berdampak bagi masyarakat,” ajaknya. (Foto/Narasi:Yulizar)
Dokumentasi: