
Sambas – Dalam rangkaian kegiatan Kuliah Kerja Lapangan (KKL) Fakultas Syariah IAIN Pontianak, Tri Novianti Wulandari dari Kantor Wilayah Kementerian Hukum Kalimantan Barat hadir sebagai narasumber utama dalam sosialisasi pembentukan Pos Bantuan Hukum Desa dan Kelurahan (POSBANKUMDESKEL) di Desa Tebas Sungai, Kabupaten Sambas. Kegiatan ini berlangsung secara hybrid, bertempat di Balai Desa Tebas Sungai dan melalui platform Zoom. Selasa (29/07).
Dalam pemaparannya yang bertajuk “Urgensi POSBANKUMDES” , Tri Novianti Wulandari menjelaskan bahwa pembentukan POSBANKUMDES merupakan langkah nyata dalam mendekatkan akses keadilan kepada masyarakat desa. Sebagai perpanjangan tangan dari sistem bantuan hukum nasional, POSBANKUMDES menjadi wadah layanan hukum berbasis komunitas yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat, terutama kelompok rentan dan marjinal, untuk memperoleh informasi hukum, konsultasi, advokasi, hingga mediasi.
Tri menekankan bahwa layanan POSBANKUMDES dapat dijalankan oleh paralegal yang telah mengikuti pelatihan Parlemi (Paralegal Academy), dengan cakupan tugas ruang meliputi penyebaran informasi hukum, pendampingan masyarakat, serta fasilitasi akses ke pengacara melalui Organisasi Bantuan Hukum (OBH) yang terakreditasi. Selain itu, Kepala Desa yang telah mengikuti Peacemaker Academy juga dapat menjalankan fungsi sebagai mediator desa sekaligus menjadi pemimpin dari POSBANKUMDES di wilayahnya.
Ia juga menambahkan bahwa kehadiran POSBANKUMDES tidak hanya menjawab kebutuhan layanan hukum, tetapi juga menjadi simbol nyata hadirnya negara dalam memberikan perlindungan dan keadilan hukum hingga ke tingkat desa. Oleh karena itu, sinergi antara pemerintah desa, tokoh masyarakat, dan kelompok sadar hukum sangat diperlukan untuk memastikan keberlangsungan dan efektivitas layanan ini.
Kegiatan sosialisasi ini diikuti oleh berbagai elemen masyarakat, termasuk Kepala Desa Tebas Sungai, tokoh adat, kelompok Kadarkum, dosen pendamping, serta mahasiswa KKL. Dalam sesi penutupan, Kepala Desa menyampaikan komitmen untuk segera membentuk POSBANKUMDES di wilayahnya dan berpartisipasi aktif dalam program Peacemaker Academy serta pelatihan Parlemi pada tahun mendatang.
Dengan adanya sosialisasi ini, Tri Novianti Wulandari berharap inisiatif pembentukan POSBANKUMDES dapat terus bersekongkol ke desa-desa lain di Kalimantan Barat, sehingga memberikan akses keadilan yang merata, adil, dan inklusif dapat segera terwujud di seluruh lapisan masyarakat.
Dokumentasi:
