Pontianak – Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum Kalimantan Barat, Jonny Pesta Simamora, S.IP., M.Si. menghadiri acara Serah Terima Jabatan (Sertijab) Kepala Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan Provinsi Kalimantan Barat. Acara ini diselenggarakan di Aula Kantor BPK Perwakilan Provinsi Kalimantan Barat. Sabtu(15/02).
Hadir Penjabat Gubernur Kalimantan Barat, dr. Harisson, M.Kes., Ketua DPRD Provinsi Kalimantan Barat, Aloysius, S.H., M.Si., jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kalimantan Barat, para Ketua DPRD Kabupaten/Kota, para Bupati dan Wali Kota se-Kalimantan Barat, serta pimpinan instansi vertikal kementerian dan lembaga di provinsi ini. Selain itu, acara juga dihadiri oleh Rektor Universitas Tanjungpura, Pimpinan Bank Indonesia, Pimpinan BUMN, serta Direktur Utama PT BPD Kalbar.
Serah terima jabatan ini dilakukan sehubungan dengan pergantian kepemimpinan di BPK Perwakilan Kalimantan Barat. Dr. Sri Haryati, S.E., M.M., CSFA resmi ditetapkan sebagai Kepala Perwakilan BPK Kalimantan Barat yang baru, menggantikan Winner Franky Halomoan Manalu, S.E., Ak., M.Ak., CSFA, CA, ACPA. Dalam sambutannya, Anggota VI BPK RI Fathan Subchi , menegaskan bahwa mutasi dan rotasi di lingkungan BPK merupakan bagian dari kebijakan strategis dalam meningkatkan transparansi dan akuntabilitas pengelolaan keuangan negara.
Lebih lanjut, Fathan Subchi menyampaikan bahwa BPK memiliki peran penting dalam memastikan pengelolaan keuangan daerah berjalan sesuai prinsip efektivitas, efisiensi, transparansi, dan akuntabilitas. Dalam empat tahun terakhir, hasil pemeriksaan BPK menunjukkan bahwa seluruh pemerintah daerah di Kalimantan Barat berhasil meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) tahun 2022 dan 2023. Namun, ia mengingatkan bahwa opini WTP bukanlah tujuan akhir, melainkan langkah menuju tata kelola keuangan yang lebih baik dan berdampak pada kesejahteraan masyarakat.
Selain itu, dalam acara ini juga disampaikan bahwa BPK terus berupaya meningkatkan kualitas pemeriksaan keuangan daerah. Berdasarkan pemantauan Semester II Tahun 2024, tingkat penyelesaian tindak lanjut rekomendasi hasil pemeriksaan BPK mencapai 77,09% dari total rekomendasi yang diberikan. Pius menekankan pentingnya kerja sama antara pemerintah daerah dan DPRD dalam menindaklanjuti rekomendasi BPK guna meningkatkan efektivitas pengelolaan keuangan daerah.
Di akhir acara, Fathan Subchi menyampaikan apresiasi kepada Winner Franky Halomoan Manalu atas dedikasi dan kerja kerasnya selama menjabat sebagai Kepala Perwakilan BPK Kalimantan Barat. Ia juga mengungkapkan harapannya agar Dr. Sri Haryati dapat memperkuat peran BPK di Kalimantan Barat serta terus membangun komunikasi dan kerja sama yang baik dengan seluruh pemangku kepentingan.
Di tempat yang sama, Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat Harisson menyampaikan rasa terima kasih kepada Kepala BPK Kalbar sebelumnya, Winner Franky Halomoan Manalu, atas dedikasi, kerja keras dan kontribusi nyata selama memimpin.
"Terima kasih telah memperkuat transparansi pengelolaan keuangan daerah telah menjadi fondasi penting bagi kemajuan provinsi. Di mana pun bapak bertugas nanti teriring doa seta harapan, agar Tuhan memberikan rahmat dan perlindungan,"ujar Harisson.
Sementara itu, kepada Kepala BPK Kalbar baru, Sri Haryati, Harisson mengucapkan selamat datang dan selamat bertugas.
"Kehadiran ibu di Kalbar kami sambut dengan penuh optimisme. Kami yakin kepemimpinan ibu dapat memacu tingkat profesionalisme yang tinggi. Dan kerja sama yang baik dengan provinsi Kalimantan Barat untuk pembangunan," terangnya.
Acara ditutup dengan sesi foto bersama sebagai bentuk dukungan kepada pejabat baru dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya. Diharapkan, dengan kepemimpinan yang baru, BPK Perwakilan Kalimantan Barat semakin berkontribusi dalam meningkatkan tata kelola keuangan yang lebih transparan dan akuntabel. (Humas : Yulizar)
Dokumentasi: