Pontianak – Kantor Wilayah Kementerian Hukum Kalimantan Barat menyelenggarakan apel pagi yang dipimpin oleh Kepala Divisi Pelayanan Hukum, Hajrianor. Turut hadir dalam kegiatan tersebut Kepala Divisi Peraturan Perundang-Undangan dan Pembinaan Hukum, Zuliansyah, beserta seluruh pejabat manajerial, non-manajerial, serta Jabatan Fungsional Tertentu (JFT) dan Jabatan Fungsional Umum (JFU). Apel pagi ini menjadi sarana untuk menyampaikan strategi pesan-pesan sekaligus memantik semangat kerja seluruh pegawai. Senin (28/04)
Dalam amanatnya, Hajrianor mengawali dengan ucapan terima kasih kepada seluruh peserta apel, termasuk rekan-rekan yang sedang bertugas di luar kantor. “Bagi teman-teman yang sedang menjalankan tugas di lapangan, semoga kegiatan berjalan lancar,” ujarnya. Ia juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh pejabat dan staf yang hadir, serta masyarakat yang ikut mendukung kinerja Kemenkum Kalbar.
Hajrianor mengaku merasa grogi berdiri di depan rekan-rekannya sebagai Kepala Divisi Pelayanan Hukum. "Ini pengalaman baru bagi saya. Dulu, saya lebih sering menyampaikan informasi saat menjabat sebagai Kepala Divisi Administrasi," katanya. Ia merefleksikan perjalanan empat bulan terakhir sejak pemekaran struktur organisasi, di mana dinamika kerja di Kemenkum terasa sangat berbeda. “Kita bukan lagi dalam masa transisi, melainkan masa pelaksanaan tugas dengan tanggung jawab yang lebih besar,” tegasnya.
Sebagai lulusan hukum Universitas Hasanuddin dengan peminatan di berbagai bidang, Hajrianor menekankan pentingnya terus memperbarui pengetahuan hukum. “Ilmu tidak boleh dilupakan. Masyarakat tidak peduli apakah kita hanya mengurus administrasi, mereka menganggap kita harus menguasai seluruh substansi hukum,” ujarnya. Ia mendorong seluruh pegawai untuk memanfaatkan sarana belajar yang mudah diakses, seperti literatur digital, guna meningkatkan kompetensi. "Suatu saat, masyarakat akan meminta penjelasan hukum dari kita. Kita harus siap!" serunya.
Hajrianor juga mengingatkan pentingnya kesiapan dalam pembangunan Zona Integritas, termasuk penyusunan Rencana Kerja dan Pelaporan (RKPR) serta Laporan Kinerja Satuan Kerja (LKS). "Bagi yang ditunjuk sebagai koordinator, harap proaktif menyatukan kemajuannya. Jangan sampai kami mengirimkannya saat tiba waktu pelaporan," pesannya. Ia menyoroti penurunan peringkat kinerja instansi yang harus menjadi perhatian bersama. “Kita harus bekerja lebih keras untuk kembali meningkatkan capaian kinerja,” tambahnya.
Di akhir amanatnya , Hajrianor mengingatkan seluruh pegawai untuk segera mengupdate data di sistem MyASN dengan menerapkan Multi-Factor Authentication (MFA) sesuai instruksi yang disampaikan sebelumnya. “Mari kita mematuhi semua kebijakan dengan disiplin agar tidak ada batasan dalam pelaporan dan juga mensukseskan Rapat Koordinasi (Rakor) Bidang Hukum dan HAM se-Kalimantan Barat Tahun 2025. Yang dilaksankan pada tanggal 30 April ini dan dihadiri pimpinan dari Pusat ”. Apel pagi ini diakhiri dengan harapan agar kinerja Kemenkum Kalbar semakin meningkat di tahun 2025, didukung oleh sinergi dan komitmen seluruh pegawai.
Dokumentasi: