Pontianak – Kantor Wilayah Kementerian Kalimantan Barat melalui Tim Panitia Pengawas Daerah (Panwasda) melaksanakan kegiatan Monitoring dan Evaluasi (Monev) Penerima Bantuan Hukum Tahun 2025 di Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIA Pontianak, Selasa (7/10).
Tim Panwasda terdiri dari Dini Ardianti, Defi Yustika Sari, dan Afriandi Ahda. Kegiatan diawali dengan koordinasi bersama Kepala Subseksi Pelayanan Tahanan Rutan Pontianak, Chairani Ramadhan, dan dilanjutkan dengan audiensi bersama Kepala Rutan Pontianak, Timbul Aliansyah Panjaitan.
Pelaksanaan monev ini bertujuan untuk memastikan proses pendampingan hukum kepada masyarakat penerima bantuan hukum berjalan sesuai Standar Layanan Bantuan Hukum yang telah ditetapkan oleh Kementerian Hukum RI. Tim Panwasda melakukan wawancara langsung terhadap lima orang penerima bantuan hukum yang didampingi oleh Lembaga Bantuan Hukum (LBH) terakreditasi dan berdomisili di Pontianak.
Dalam kegiatan tersebut, penerima bantuan hukum juga diminta mengisi kuisioner evaluasi layanan, guna menilai kualitas pendampingan serta menampung saran dan masukan terhadap proses bantuan hukum yang diterima. Beberapa catatan penting disampaikan kepada LBH sebagai bahan perbaikan dan peningkatan mutu pelayanan ke depan.
Kepala Kantor Wilayah Kemenkum Kalimantan Barat, Jonny Pesta Simamora, menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen pemerintah dalam memastikan bantuan hukum benar-benar dirasakan oleh masyarakat miskin yang membutuhkan.
“Kementerian Hukum melalui Kanwil Kalimantan Barat akan terus memastikan bahwa setiap LBH yang terakreditasi memberikan pendampingan sesuai standar dan menjunjung tinggi profesionalisme. Monitoring dan evaluasi seperti ini penting agar layanan bantuan hukum benar-benar tepat sasaran dan bermanfaat bagi penerima,” ujar Jonny.
Sebagai tindak lanjut, Panwasda Kanwil Kemenkum Kalimantan Barat akan melanjutkan pengawasan secara rutin, baik secara langsung (luring) maupun melalui daring (zoom meeting), guna menjamin keberlanjutan mutu layanan bantuan hukum di seluruh wilayah Kalimantan Barat.(Humas).