
Pontianak – Kantor Wilayah Kementerian Hukum Kalimantan Barat menggelar Sosialisasi Aplikasi E-Performance di Aula Soepomo. Kegiatan dihadiri Kepala Kantor Wilayah, Jonny Pesta Simamora, Kepala Divisi Pelayanan Hukum Farida Wahid, jajaran pejabat manajerial, pejabat nonmanajerial, JFU, help desk, serta mahasiswa magang, Senin (22/9).
Dalam arahannya, Jonny Pesta Simamora menekankan pentingnya pemahaman seluruh pegawai terhadap sistem pelaporan kinerja yang dibangun Biro Perencanaan Kementerian Hukum. “Saya mendorong seluruh jajaran untuk memahami, mengoordinasikan, serta melaporkan tugas sesuai kewenangan masing-masing. Aplikasi ini akan menjadi alat penting untuk melihat capaian kinerja setiap bulannya,” tegasnya.
Jonny juga menegaskan, aplikasi E-Performance bukan hal baru, hanya sempat terhenti karena penyesuaian nomenklatur. Ia meminta para koordinator tim kerja untuk memahami setiap kewajiban yang bersifat wajib pelaporan agar kinerja dapat berjalan optimal.
Sosialisasi ini menghadirkan pemaparan dari tim P2L, Munzir dan Iwan Pramori, yang menjelaskan fitur, hingga mekanisme penggunaan aplikasi. Aplikasi E-Performance telah digunakan sejak 2019 dengan beberapa kali pembaruan.
Dalam praktiknya, terdapat empat jenis akun yang diberikan kepada kantor wilayah, yakni operator LKjP, operator SAKIP, admin satker, dan kinerja satker. Fitur-fitur aplikasi memungkinkan memantau pencapaian kinerja, mengunggah dokumen pendukung, hingga evaluasi realisasi target per bulan.
Menurut Iwan Pramori, optimalisasi aplikasi ini menjadi penting karena seluruh laporan pencapaian kinerja dapat dilihat pada aplikasi tersebut. “Kami mengharapkan kerjasama semua pihak agar laporan dapat diunggah tepat waktu, sehingga proses monitoring seta evaluasi dapat berjalan dengan baik,” jelasnya.
Melalui sosialisasi ini, Kanwil Kemenkum Kalimantan Barat berkomitmen memperkuat budaya kerja berbasis data dan transparansi, sekaligus memastikan seluruh jajaran memahami alur pelaporan kinerja secara digital.
Dokumentasi:



