Pontianak – Bidang Pelayanan Kekayaan Intelektual (KI) Kantor Wilayah Kementerian Hukum Kalimantan Barat bersama Pusat Hak Kekayaan Intelektual (PHKI) Universitas Tanjungpura Pontianak menggelar rapat persiapan kegiatan Sosialisasi Paten yang akan dilaksanakan pada Selasa, 9 September 2025 mendatang. Rapat koordinasi berlangsung pada Kamis (4/9) di Ruang Pusat Hak Kekayaan Intelektual Untan.
Hadir dalam rapat tersebut Kepala Bidang Pelayanan KI Devy Wijayanti beserta jajaran, tim Helpdesk, Ketua Pusat HKI Untan, Kasubag Umum LPPM Untan, serta staf dan operator PHKI Untan. Pertemuan ini menjadi ajang koordinasi teknis sekaligus memastikan seluruh persiapan kegiatan berjalan sesuai rencana.
Kasubag Umum LPPM Untan dalam paparannya menyampaikan bahwa kegiatan akan dipusatkan di Teater 1 Gedung Konferensi Untan. Registrasi peserta dijadwalkan dimulai pukul 07.30 WIB, sementara gladi bersih dilaksanakan sehari sebelumnya pada Senin, 8 September 2025, guna memastikan kesiapan teknis acara.
Jumlah peserta kegiatan diperkirakan mencapai 150 orang, terdiri dari perwakilan 9 fakultas dengan total 45 dosen, 18 mahasiswa, 10 dosen penelitian pemula, 12 dosen penelitian inovasi, serta 12 pengelola HKI. Moderator kegiatan telah dikonfirmasi, yakni Ari Widiantoro.
Dalam kesempatan tersebut, Kepala Bidang Pelayanan KI menjelaskan bahwa tema yang diangkat adalah “Membangun Budaya Paten Berinovasi.” Narasumber utama sosialisasi, Direktur Direktorat Paten, Desain Tata Letak Sirkuit Terpadu, dan Rahasia Dagang, Sri Lastami, dipastikan hadir memberikan materi utama.
Tidak hanya berfokus pada sosialisasi, kegiatan ini juga akan dirangkaikan dengan penandatanganan perjanjian kerja sama (PKS) antara Kanwil Kemenkum Kalbar dengan Universitas Tanjungpura serta Politeknik Tonggak Equator. Penandatanganan tersebut menjadi langkah penting dalam memperkuat sinergi di bidang kekayaan intelektual, khususnya dalam pelindungan dan pengembangan paten.
Kepala Bidang Pelayanan KI menyampaikan bahwa kegiatan ini diharapkan mampu meningkatkan pemahaman dosen, mahasiswa, dan pengelola HKI mengenai pentingnya paten serta mendorong semangat inovasi di lingkungan akademik. Sinergi antara Kanwil, perguruan tinggi, dan lembaga pendidikan vokasi menjadi kunci untuk membangun budaya paten di Kalimantan Barat.
Sebagai tindak lanjut, tim Kanwil dan PHKI Untan sepakat untuk menuntaskan persiapan teknis mulai dari ketersediaan ruang acara, gladi bersih, moderator, hingga peralatan dokumentasi dan IT. Selain itu, penyusunan draft PKS dengan Universitas Tanjungpura dan Politeknik Tonggak Equator segera diselesaikan, termasuk memastikan kelengkapan dokumen hukum.
Koordinasi dengan Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) juga terus dilakukan untuk memastikan kehadiran narasumber utama. Dengan persiapan matang, kegiatan sosialisasi paten di Universitas Tanjungpura Pontianak pada 9 September mendatang diharapkan berjalan lancar, sukses, serta memberikan dampak positif bagi pengembangan inovasi dan kekayaan intelektual di Kalimantan Barat.