
Pontianak – Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum Kalimantan Barat, Jonny Pesta Simamora, menghadiri Resepsi peringatan Hari Kebangsaan dan Hari Malaysia ke-68 dengan tema “Malaysia Madani,Rakyat Disantuni” yang diselenggarakan Konsulat Malaysia di Pontianak. Acara berlangsung meriah di Kencana Ballroom Hotel Alimoer dengan dihadiri perwakilan Forkopimda, BUMN, BUMD, serta instansi terkait, Senin (22/9).
Peringatan ini menjadi momentum silaturahmi antara pemerintah Indonesia, masyarakat Kalimantan Barat, dan warga Malaysia yang berdomisili di Indonesia. Dalam sambutannya, perwakilan Konsulat Malaysia, Azizul Zekri, Menekankan pentingnya menjaga hubungan baik kedua negara. “Kami berharap kerja sama ini dapat terus ditingkatkan, terutama di bidang pariwisata, ekonomi, dan Kebudayaan,” ujarnya. Azizul Zekri menambahkan, Open house ini menjadi media untuk memperkuat persaudaraan antara Malaysia dan Indonesia, Khususnya di Kalimantan Barat
Selain itu, Ia menegaskan bahwa tema perayaan tahun ini bukan sekadar slogan, melainkan wujud komitmen Malaysia dalam membangun keseimbangan ekonomi, integritas tata kelola, dan kesejahteraan rakyat. Konsul juga menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Provinsi Kalbar atas dukungan terhadap hubungan bilateral, terutama melalui pembukaan kembali penerbangan internasional Pontianak–Kuching dan Pontianak–Kuala Lumpur yang dinilai mampu memperkuat kerja sama perdagangan, pariwisata, pendidikan, hingga layanan kesehatan.
Gubernur Kalimantan Barat Ria Norsan menyampaikan selamat atas perayaan Hari Kebangsaan dan Hari Malaysia. Ia menilai kedekatan geografis telah membentuk interaksi sosial, budaya, dan ekonomi yang panjang antara Kalbar dan Sarawak. terus dijaga melalui kerja sama lintas batas di bidang transportasi, perdagangan, pengelolaan sumber daya, serta peningkatan kualitas SDM. Ria Norsan juga menyoroti pentingnya kolaborasi menghadapi tantangan bersama, seperti perdagangan manusia dan perlindungan pekerja migran
Selain itu, ia juga menyampaikan apresiasinya terhadap hubungan baik Indonesia–Malaysia yang telah terjalin erat, khususnya dengan Kalimantan Barat. “Kalimantan Barat mempunyai posisi strategis sebagai beranda terdepan Indonesia yang berbatasan langsung dengan Malaysia. Oleh karena itu, kerja sama yang harmonis di berbagai bidang menjadi sangat penting, baik untuk pembangunan ekonomi maupun mempererat hubungan sosial budaya masyarakat di perbatasan,” ungkapnya dengan penuh semangat.
Acara ini juga diaramaikan dengan perkenalan kuliner khas Malaysia kepada para tamu undangan. Tahun ini, Konsulat Malaysia menyajikan berbagai sajian khas Malaysia seperti Nasi lemak, Kek Lapis Sarawak, Kek hati pari Sarawak, serta teh tarik. Para tamu undangan sangat menikmati sajian tersebut, seolah merasakan langsung hangatnya budaya dan pelestarian Negeri Jiran
Kepala Kanwil Kemenkum Kalimantan Barat, Jonny Pesta Simamora, juga menekankan pentingnya memperkuat hubungan bilateral yang sudah terjalin baik antara Indonesia dan Malaysia. “Hubungan Indonesia dan Malaysia, khususnya di Kalimantan Barat, bukan hanya sebatas kerja sama antarnegara, tetapi juga ikatan kekeluargaan yang terjalin di masyarakat perbatasan. Melalui kegiatan seperti ini, kita bisa mempererat persaudaraan, meningkatkan kerja sama, dan menjaga keharmonisan yang bermanfaat bagi kedua bangsa,” ujarnya.
Acara ditutup dengan harapan agar hubungan bilateral kedua negara semakin erat di berbagai bidang. Kehadiran konsulat Malaysia, Gubernur Kalimantan Barat Bersama Kepala kanwil kemnekum Kalimantan Barat serta sejumlah pejabat lainnya menjadi wujud komitmen saling menghormati dalam menjaga keharmonisan, baik di tingkat pemerintahan maupun antarwarga masyarakat.
Dokumentasi:




