
Pontianak – Dalam rangka memperingati Hari Pahlawan ke-80, Kantor Wilayah Kementerian Hukum Kalimantan Barat turut menghadiri upacara yang diselenggarakan oleh Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat di Halaman Kantor Gubernur Kalbar. Kepala Kantor Wilayah diwakili oleh Kepala Divisi Pelayanan Hukum Farida beserta Helpdesk Pelayanan Kekayaan Intelektual, bergabung bersama jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), unsur TNI/Polri, pelajar, akademisi, dan masyarakat umum, Senin (10/11).
Upacara berlangsung dengan khidmat di bawah kepemimpinan Wakil Gubernur Kalimantan Barat selaku Inspektur Upacara. Dalam kesempatan tersebut, dibacakan Amanat Menteri Sosial Republik Indonesia, yang menekankan bahwa peringatan Hari Pahlawan bukan hanya seremonial tahunan, tetapi momentum refleksi untuk menumbuhkan nilai keberanian, keteladanan, dan semangat pengabdian bagi bangsa.
Amanat tersebut juga menyoroti tiga nilai utama dari perjuangan para pahlawan, yakni kesabaran dalam strategi, pengutamaan kepentingan bangsa di atas kepentingan pribadi, serta pandangan visioner demi masa depan generasi penerus. Nilai-nilai tersebut menjadi dasar moral yang harus dihidupkan kembali dalam konteks perjuangan modern.
Dalam sambutan yang disampaikan Wakil Gubernur, ditegaskan bahwa perjuangan masa kini tidak lagi di medan tempur, tetapi diwujudkan melalui peningkatan kualitas sumber daya manusia, kedisiplinan kerja, empati sosial, serta tanggung jawab terhadap kemajuan bangsa. "Perjuangan hari ini adalah bekerja, berkarya, dan memberikan dampak positif bagi masyarakat. Itulah bentuk penghormatan sejati kepada para pahlawan," ujarnya.
Kehadiran perwakilan Kanwil Kemenkum Kalbar dalam kegiatan ini menjadi simbol komitmen untuk terus menanamkan nilai patriotisme dan nasionalisme dalam penyelenggaraan pelayanan publik, khususnya di bidang hukum. Semangat kepahlawanan diwujudkan melalui dedikasi membangun pelayanan hukum yang berintegritas, humanis, dan berorientasi pada kemaslahatan masyarakat luas.
Kepala Kantor Wilayah Kemenkum Kalbar Jonny Pesta Simamora, dalam keterangannya, menyampaikan bahwa semangat Hari Pahlawan harus menjadi inspirasi bagi seluruh ASN Kemenkum untuk bekerja dengan integritas dan profesionalitas.
“Semangat kepahlawanan tidak hanya dimaknai sebagai mengenang perjuangan masa lalu, tetapi juga diwujudkan dalam kerja nyata hari ini. Bagi jajaran Kemenkumham, menjadi pahlawan berarti memberikan pelayanan terbaik, menegakkan hukum dengan adil, dan memastikan masyarakat mendapatkan perlindungan atas hak-haknya. Itulah bentuk pengabdian yang sesuai dengan semangat perjuangan para pahlawan,” ungkapnya.
Melalui momentum ini, Kanwil Kemenkum Kalbar menegaskan tindak lanjut dengan mengintegrasikan pesan moral Hari Pahlawan dalam kegiatan pembinaan, penyuluhan hukum, dan layanan publik, guna meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya penghormatan terhadap hak, martabat, serta persatuan bangsa.






