
Pontianak – Dalam upaya meningkatkan kualitas pengelolaan konten media sosial dan memperkuat strategi komunikasi publik, perwakilan Humas Kantor Wilayah Kementerian Hukum Kalimantan Barat mengikuti kegiatan “Coaching Clinic for Content Creator” yang diselenggarakan oleh Kantor Imigrasi Kelas I TPI Pontianak di Khatulistiwa Room, Transera Hotel Pontianak, Jumat (10/10).
Kegiatan dihadiri peserta dari jajaran Unit Pelaksana Teknis (UPT) Imigrasi, Pemasyarakatan, serta instansi mitra di wilayah Pontianak. Kanwil Kemenkum Kalbar diwakili oleh Haris Fadillah dan Rezha Fitriono anggota Tim Humas.
Acara dibuka oleh Abdul Rahman, Kepala Seksi Teknologi Informasi dan Komunikasi Keimigrasian Kantor Imigrasi Pontianak. Dalam sambutannya, ia menekankan pentingnya peningkatan kompetensi kehumasan di era digital agar pesan layanan publik dapat tersampaikan secara efektif dan menarik di tengah derasnya arus informasi.
Sesi pertama diisi oleh Dwi Nardi dari Kompas TV Pontianak, yang membagikan pengalaman dalam produksi konten berita televisi. Ia menekankan bahwa keseimbangan antara audio dan visual merupakan kunci utama dalam penyajian berita audiovisual. “Berita televisi harus ditulis untuk didengar,” jelasnya. Ia juga menambahkan bahwa gaya penyampaian berita TV bersifat selintas, menggunakan bahasa yang sederhana, kalimat aktif, serta disajikan secara paket atau dibacakan oleh presenter agar mudah dipahami oleh penonton.
Materi berikutnya disampaikan oleh Arya Saputra, content creator dari kanal Berburu Kuliner, yang memaparkan strategi menciptakan konten menarik di media sosial, khususnya pada platform Instagram dan TikTok. Ia menekankan pentingnya tiga detik pertama untuk menarik perhatian penonton serta peran vital caption atau judul dalam membangkitkan rasa penasaran dan meningkatkan interaksi publik. “Caption yang kuat dapat menggerakkan algoritma untuk menjangkau audiens yang lebih luas,” ujarnya.
Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan sesi diskusi interaktif, di mana peserta dapat berbagi pengalaman dan berdiskusi langsung dengan para narasumber mengenai strategi pembuatan konten yang efektif dan berdampak.
Sebagai tindak lanjut, Kanwil Kemenkum Kalbar akan mengimplementasikan hasil pelatihan ini dalam penguatan strategi komunikasi publik, khususnya pada peningkatan kualitas konten media sosial agar lebih informatif, komunikatif, dan menarik. Pengetahuan yang diperoleh juga akan disebarluaskan kepada seluruh Tim Humas Kanwil untuk diterapkan secara seragam di setiap bidang.
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum Kalimantan Barat, Jonny Pesta Simamora, menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini dan menekankan pentingnya peran humas dalam membangun citra positif instansi melalui komunikasi publik yang kreatif.
“Era digital menuntut aparatur pemerintah untuk adaptif dan inovatif dalam menyampaikan informasi kepada masyarakat. Melalui pelatihan seperti ini, saya berharap tim humas semakin cakap dalam memproduksi konten yang edukatif, inspiratif, dan mampu memperkuat kepercayaan publik terhadap kinerja Kemenkum,” ujar Jonny.
Dengan semangat kolaborasi dan peningkatan kapasitas ini, diharapkan humas di lingkungan Kemenkum Kalbar semakin profesional dalam mendukung penyebaran informasi publik yang transparan, akurat, dan mudah diterima oleh masyarakat luas. (Humas).
Dokumentasi:

