Kabar Kantor Wilayah

Indeks Berita Kantor Wilayah Kementerian Hukum

GOR Paralympic Kalbar Diresmikan, Hari Disabilitas Internasional 2025 Jadi Momentum Penguatan Inklusi

WhatsApp Image 2025 12 08 at 09.00.56

Pontianak — Penutupan Inklusi Fest 2025 yang dirangkaikan dengan Peringatan Hari Disabilitas Internasional berlangsung meriah di Gedung Olahraga (GOR) Paralympic NPCI Kalimantan Barat. Acara ini menjadi tonggak penting dalam upaya memperluas ruang inklusi bagi penyandang disabilitas, sekaligus menandai peresmian fasilitas olahraga yang diperuntukkan bagi para atlet disabilitas berprestasi di Kalbar. Kegiatan tersebut dihadiri berbagai unsur pemerintah, lembaga keuangan, organisasi masyarakat, komunitas disabilitas, pelajar, mahasiswa, serta masyarakat umum. Minggu (7/11)

Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Kewarganegaraan Kalimantan Barat hadir melalui Kepala Divisi Pelayanan Hukum, Farida Wahid, mewakili Kepala Kantor Wilayah. Kehadiran institusi pemerintah dalam kegiatan ini mencerminkan komitmen memperkuat akses layanan publik yang lebih mudah, adil, dan responsif bagi penyandang disabilitas, termasuk dalam hal legalitas usaha dan administrasi layanan lain yang mendukung kemandirian ekonomi.

Acara dibuka dengan laporan kegiatan oleh Mustaat Saman selaku Ketua NPCI Kalbar dan Pembina Yayasan Parapreneur Indonesia Bahagia. Dalam laporannya, ia menegaskan bahwa penyandang disabilitas bukan sekadar penerima bantuan, melainkan kelompok masyarakat yang mampu berprestasi dan mandiri. Ia memaparkan bahwa saat ini terdapat lebih dari 200 pelaku usaha disabilitas di Kalbar, termasuk 91 di antaranya mengelola usaha kedai kopi. Mustaat berharap adanya kemudahan perizinan dan administrasi usaha, termasuk pendaftaran merek, agar pelaku usaha disabilitas semakin berkembang dan memiliki daya saing.

Perwakilan OJK Provinsi Kalimantan Barat, Ardhy Anto, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas kolaborasi yang telah terbangun antara OJK, NPCI Kalbar, dan komunitas pendamping penyandang disabilitas. Ia menuturkan bahwa OJK berkomitmen memperkuat literasi keuangan, inklusi layanan perbankan, dan akses pendanaan bagi penyandang disabilitas agar semakin mandiri secara ekonomi. Menurutnya, ekosistem inklusif hanya dapat berjalan optimal apabila mendapatkan dukungan lintas sektor secara konsisten.

Ketua Komisi Nasional Disabilitas RI, Dante Riqmalia, turut menyampaikan pandangan mengenai pentingnya dukungan berkelanjutan dari seluruh elemen masyarakat. Ia menyebut bahwa peningkatan kapasitas penyandang disabilitas perlu diwujudkan melalui pelatihan, pemberdayaan usaha, serta penyediaan ruang partisipasi yang adil agar mereka dapat berkarya dan berkontribusi di berbagai sektor. Ia juga menyampaikan dukungan atas kolaborasi yang telah dilakukan dengan Kanwil Kemenkum Kalbar dalam rangka peningkatan akses layanan publik yang lebih inklusif bagi kelompok disabilitas.

Puncak acara ditandai dengan peresmian GOR Paralympic NPCI Kalbar oleh Sugeng Hariadi, Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata Kalbar yang hadir mewakili Gubernur. Dalam sambutannya, ia menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam pengembangan fasilitas dan ruang partisipatif bagi penyandang disabilitas. Menurutnya, keberadaan GOR Paralympic bukan hanya simbol, tetapi juga bukti nyata bahwa penyandang disabilitas memiliki ruang untuk berlatih, berkompetisi, dan menorehkan prestasi.

Dalam kesempatan terpisah, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum Kalimantan Barat, Jonny Pesta Simamora, memberikan pernyataan bahwa kegiatan ini menjadi momentum penting untuk memperkuat layanan publik yang inklusif dan responsif.

“Peringatan ini bukan hanya seremoni, tetapi pengingat bahwa seluruh warga negara berhak mendapatkan akses layanan yang setara. Kami berkomitmen memastikan kemudahan layanan publik seperti pendaftaran merek, perseroan perseorangan, serta fasilitasi legalitas usaha yang dapat memperkuat kemandirian ekonomi para pelaku usaha disabilitas,” ujar Jonny.

Ia menegaskan bahwa pihaknya akan terus memperluas ruang kolaborasi agar berbagai pelayanan publik dapat diakses lebih mudah oleh seluruh kelompok masyarakat tanpa kecuali.

Sebagai tindak lanjut, kegiatan ini diharapkan mendorong kerja sama antara pemerintah daerah, lembaga keuangan, sektor usaha, komunitas disabilitas, dan pemangku kepentingan lainnya untuk memperkuat program pemberdayaan, pendidikan inklusi, serta akses layanan publik yang mendukung kemandirian penyandang disabilitas. (Humas).

Dokumentasi:

WhatsApp Image 2025 12 08 at 09.00.57WhatsApp Image 2025 12 08 at 09.00.55

logo besar kuning
 
KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN HUKUM 
PROVINSI KALIMANTAN BARAT
PikPng.com school icon png 2780725   Jl. K.S. Tubun No. 26, Kel. Akcaya, Kota Pontianak, Kalimantan Barat 78121
PikPng.com phone icon png 604605   Pengaduan Langsung ke Kanwil Kemenkum Kalbar +62 82352580955
PikPng.com email png 581646   Email Kehumasan
    humascrew.p2l@gmail.com
PikPng.com email png 581646   Email Pengaduan
    humascrew.p2l@gmail.com

 

facebook kemenkumham   twitter kemenkumham   instagram kemenkumham   linked in kemenkumham   Youtube kemenkumham   rss kemenkumham
logo besar kuning
 
KANWIL KEMENKUM
PROVINSI KALIMANTAN BARAT


Copyright ©Pusat Data dan Teknologi Informasi
Kemenkum RI


      Youtube kemenkumham

  Jl. K.S. Tubun No. 26, Pontianak, Kel. Akcaya
Kota Pontianak, Kalimantan Barat 78121
  082352580955
   humascrew.p2l@gmail.com