Pontianak - Kepala Divisi Pelayanan Hukum Kanwil Kementerian Hukum Kalimantan Barat Hajrianor, didampingi Kepala Bidang Pelayanan Kekayaan Intelektual Devy Wijayanti, beserta jajaran melakukan kunjungan kerja ke Institut Teknologi Bisnis Sabda Setya (ITBSS) Kota Pontianak, Selasa (11/02). Tim KI Kanwil Kemenkum Kalbar disambut secara langsung oleh Rektor ITBSS Yudi Haliman beserta jajaran.
Dalam pertemuan ini, kedua belah pihak berdiskusi mengenai upaya peningkatan pemahaman dan kesadaran mahasiswa terhadap pentingnya perlindungan hak kekayaan intelektual, khususnya dalam mendukung inovasi dan penelitian akademik.
Hajrianor juga membahas mengenai peluang kolaborasi dalam edukasi dan sosialisasi mengenai Kekayaan Intelektual di lingkungan kampus. Kadivyankum menyampaikan bahwa mahasiswa dapat didorong oleh pihak Kampus untuk menciptakan karya yang bernilai ekonomi dan memiliki perlindungan hukum melalui Kekayaan Intelektual. Selain itu, edukasi dan sosialisasi mengenai pentingnya KI di lingkungan akademik menjadi kunci agar mahasiswa memahami manfaat dari perlindungan hak cipta, paten, dan merek.
Rektor ITBS, Yudi Haliman, beserta jajaran menyambut baik kunjungan dan juga menyampaikan bahwa kegiatan yang dilaksanakan ini adalah langkah strategis dalam memperkuat sinergi antara dunia akademik dan layanan kekayaan intelektual. Sebagai bentuk dukungan terhadap peningkatan permohonan Hak Cipta di lingkungan kampus, Kampus ITBSS berminat untuk berkolaborasi dalam memberikan edukasi dan sosialisasi tentang KI, khususnya dalam bidang hak cipta dan paten. Bahkan, jika memungkinkan, mata kuliah hukum bisnis dapat diisi dengan materi mengenai kekayaan intelektual dan pihak Bidang Pelayanan KI di Kalimantan Barat dapat menjadi narasumber untuk mengajar di mata kuliah tersebut.
Dengan adanya kunjungan kerja ini, diharapkan kerja sama antara Kanwil Kementerian Hukum pada Bidang Pelayanan Kekayaan Intelektual dengan ITBS Kota Pontianak dapat semakin erat. Melalui edukasi, sosialisasi, serta percepatan proses pendaftaran hak cipta dan paten, mahasiswa semakin terdorong untuk berinovasi dan melindungi hasil karyanya. Kolaborasi ini menjadi langkah strategis dalam menciptakan ekosistem akademik yang mendukung pengembangan kreativitas serta meningkatkan daya saing lulusan di dunia industri berbasis inovasi.
Tindak lanjut yang akan dilaksanakan oleh Kanwil Kemenkum Kalbar khususnya Bidang Pelayanan Kekayaan Intelektual adalah mengadakan akan seminar dan workshop terkait kekayaan intelektual di ITBS Kota Pontianak. Bidang Pelayanan Kekayaan Intelektual dapat dilibatkan sebagai narasumber dalam perkuliahan guna memberikan wawasan praktis mengenai perlindungan hak kekayaan intelektual, dan yang terakhir menjalin kerja sama antara Kanwil Kementerian Hukum dan ITBS Kota Pontianak dalam mempermudah proses pendaftaran hak cipta dan paten bagi mahasiswa.
Setelah kunjungan kerja di ITBSS, Bidang KI Kanwil Kemenkum Kalbar melanjutkan kunjungan ke Mega Mall Ayani terkait koordinasi dengan stakeholder terkait potensi Indikasi Geografis Kopi (Liberika Landak) dan Pengawasan Indikasi Geografis terdaftar (Kopi Liberika Kayong Utara) pada kegiatan Food Festival Saprahan Khatulistiwa.
