Pontianak — Kantor Wilayah Kementerian Hukum Kalimantan Barat melaksanakan apel virtual pada Jumat (28/11) yang diikuti seluruh jajaran pegawai, termasuk peserta Praktik Kerja Lapangan (PKL). Kegiatan tersebut dipimpin langsung oleh Kepala Kantor Wilayah, Jonny Pesta Simamora.
Dalam amanatnya, Jonny membuka dengan salam dan menyampaikan beberapa poin penting terkait agenda, capaian, serta evaluasi kinerja internal.
Ia menjelaskan bahwa hingga saat ini tim auditor BPK masih melakukan pemeriksaan dan dijadwalkan berada di lingkungan Kanwil hingga tanggal 4 Desember. Selain itu, pada Senin mendatang tim auditor Inspektorat Jenderal juga akan tiba untuk melakukan evaluasi manajemen risiko di lingkungan Kanwil.
“Minggu depan kita akan bersama auditor BPK dan auditor Inspektorat. Saya minta seluruh jajaran mempersiapkan data dan dokumen secara lengkap serta responsif,” tegas Jonny.
Ia turut menyoroti persiapan kegiatan sosialisasi Kekayaan Intelektual (KI) yang akan digelar Senin mendatang dengan melibatkan narasumber dari DJKI serta peserta sebanyak 700 hingga 1.000 orang yang berasal dari berbagai perguruan tinggi di Kalimantan Barat.
Jonny juga menekankan urgensi penyelesaian persiapan peresmian Posbakumkum yang akan dilaksanakan pada 4 Desember mendatang. Seluruh tim teknis, seksi acara, hingga bagian kerja sama diminta memastikan seluruh progres berjalan sesuai rencana dan tenggat waktu.
Dalam arahannya, Jonny menyampaikan apresiasi atas prestasi tingkat nasional yang diraih Kalimantan Barat melalui Hemirinci dari Kabupaten Landak yang berhasil menjadi Juara I kategori PJA tingkat nasional.
Namun demikian, ia juga menyinggung sejumlah catatan evaluasi internal terkait pemenuhan pencatatan kontrak dan koordinasi antarunit yang dinilai masih minim. Ia mengingatkan bahwa hingga saat ini pencatatan kontrak baru mencapai 5%, dan meminta seluruh PPK dan unit kerja untuk menuntaskannya tanpa pengecualian.
“Tidak ada alasan sulit dihubungi. Semua belanja negara harus bisa dipertanggungjawabkan. Hari ini saya minta semuanya tuntas,” tegasnya.
Selain itu, ia memberi perhatian khusus terkait hasil monitoring nasional yang menunjukkan bahwa dukungan layanan manajemen Kanwil Kalbar masih berada pada kategori terendah.
“Ini bukan untuk mempermalukan, tapi untuk menjadi bahan refleksi. Kita harus memperbaiki layanan, karena data menyatakan kita berada di posisi paling rendah secara nasional,” ujarnya.
Di akhir arahannya, Jonny juga menyampaikan empati atas bencana banjir yang melanda beberapa wilayah di Sumatera dan meminta jajarannya untuk turut mendoakan korban serta menyampaikan pesan dukungan melalui media publikasi resmi dan pribadi.
“Kita aminkan doa bersama tanpa suara.
Humas segera siapkan kartu ucapan keprihatinan untuk dipublikasikan,” pintanya.
Menutup apel, Jonny menegaskan bahwa Jumat ini merupakan hari kerja terakhir di bulan November, sehingga seluruh target, laporan, serta pemenuhan data wajib diselesaikan.
“Hari ini bukan hari libur. Mari kita tuntaskan pekerjaan, terutama hasil review dan laporan yang masih berjalan,” tutupnya. (Humas).
Dokumentasi:
