Pontianak – Dalam upaya memperkuat transformasi pembelajaran aparatur sipil negara (ASN) berbasis digital, Balai Pendidikan dan Pelatihan Hukum Kantor Wilayah Kementerian Hukum Jawa Tengah menyelenggarakan kegiatan Sosialisasi Akselerasi Tata Kelola Corporate University Tahun Anggaran 2025. Kegiatan dilaksanakan secara daring melalui Zoom Meeting dan diikuti seluruh CPNS peserta Latihan Dasar (Latsar) Tahun Anggaran 2024 di lingkungan Kantor Wilayah Kemenkum Kalimantan Barat, Kamis (9/10).
Kegiatan yang digelar di Ruang Rapat Edward Kanwil Kemenkum Kalimantan Barat dihadiri Ketua Tim Kerja SDM, Hendri Budi Iskanto, serta dibuka dengan arahan dari Kepala Pusat Pengembangan Pelatihan Teknis dan Kepemimpinan, Mutia Farida yang menekankan pentingnya peran ASN dalam mendukung penerapan sistem Corporate University sebagai bentuk percepatan tata kelola pembelajaran modern di lingkungan Kemenkum.
“Setiap ASN didorong untuk berkontribusi aktif dalam penerapan sistem Corporate University sebagai langkah strategis menciptakan aparatur yang berkompeten, adaptif, dan berorientasi hasil,” ujar Mutia.
Selanjutnya, narasumber dari BPSDM Hukum, Wiharyani, memaparkan materi mengenai pentingnya peningkatan kapasitas ASN melalui upskilling dan reskilling di tengah perubahan lingkungan kerja yang dinamis. Ia menjelaskan bahwa Kemenkum Corporate University (Corpu) merupakan ekosistem pembelajaran terintegrasi yang memadukan pengembangan kompetensi, kinerja, dan karier ASN.
Dalam pemaparannya, Wiharyani menegaskan bahwa Kemenkum Corpu memiliki empat pilar utama, yakni Learning Management System (LMS) sebagai platform pembelajaran daring, Knowledge Management System (KMS) sebagai wadah berbagi praktik baik, Communities of Practice (CoP) sebagai forum kolaborasi berbasis rumpun ilmu, serta integrasi e-Kompetensi ke dalam SIMPEG untuk mencatat sertifikat pelatihan secara otomatis.
“Transformasi pembelajaran ini memungkinkan ASN untuk belajar secara mandiri, terdokumentasi, dan terhubung langsung dengan sistem kinerja, sehingga membentuk budaya pembelajar sepanjang hayat,” jelas Wiharyani.
Melalui kegiatan ini, para peserta Latsar CPNS didorong untuk menjadi generasi pertama pelaku transformasi pembelajaran, sekaligus memperkenalkan ekosistem digital Kemenkum Corpu yang mencakup e-learning, coaching, mentoring digital, serta berbagi pengetahuan lintas unit kerja.
Menanggapi kegiatan tersebut, Kepala Kantor Wilayah Kemenkum Kalimantan Barat, Jonny Pesta Simamora, menyampaikan apresiasinya terhadap pelaksanaan sosialisasi ini sebagai langkah strategis untuk memperkuat pengembangan sumber daya manusia di lingkungan Kemenkum.
“Kemenkum Corpu menjadi tonggak penting dalam membangun budaya belajar di lingkungan kita. Melalui sistem ini, ASN tidak hanya belajar untuk memenuhi kewajiban, tetapi benar-benar menginternalisasi semangat pembelajaran berkelanjutan demi meningkatkan kinerja dan pelayanan publik,” ujar Jonny.
Jonny menambahkan, Kanwil Kemenkum Kalimantan Barat berkomitmen untuk terus mendorong seluruh jajaran agar aktif berkontribusi dalam pengembangan Corporate University serta menjadikannya bagian integral dari pengelolaan kinerja dan pengembangan karier ASN.
Kegiatan sosialisasi ditutup dengan penegasan tindak lanjut bahwa seluruh peserta CPNS Kanwil Kemenkum Kalimantan Barat telah menyelesaikan kegiatan ini melalui aplikasi MOOC untuk memperoleh sertifikat pelatihan. Melalui implementasi Corporate University, Kemenkum diharapkan mampu menciptakan organisasi pembelajar yang kompeten, berdaya saing, dan berorientasi hasil. (Humas).
Dokumentasi:
