Pontianak – Kantor Wilayah Kementerian Hukum Kalimantan Barat melalui Bidang Pelayanan Kekayaan Intelektual (KI) ikut berpartisipasi dalam kegiatan Gemilang Budaya Kalimantan Barat Tahun 2025 yang digelar oleh Dekranasda Provinsi Kalimantan Barat di Museum Provinsi Kalimantan Barat. Partisipasi ini diwujudkan melalui pembukaan booth layanan konsultasi KI yang memberikan informasi dan pendampingan kepada masyarakat terkait pendaftaran serta pelindung kekayaan intelektual. Jumat (8/8)
Kepala Divisi Pelayanan Hukum Kanwil Kemenkum Kalbar, Farida Wahid, hadir langsung meninjau booth pelayanan KI serta mengunjungi berbagai stan UMKM yang memamerkan produk unggulan daerah. Dalam kesempatan tersebut, ia berdialog dengan pelaku UMKM dan pengrajin lokal, menekankan pentingnya pelindungan hukum terhadap karya dan produk mereka, serta mendorong pencatatan KI untuk menghindari potensi pelanggaran atau peniruan.
Booth pelayanan KI ini menyediakan layanan konsultasi terkait pendaftaran merek, hak cipta, paten, dan desain industri. Tim dari Bidang Pelayanan KI, termasuk Kepala Bidang Pelayanan KI Devi Wijayanti, JFT dan JFU serta helpdesk layanan KI, memberikan pendampingan langsung kepada pengunjung. Antusiasme terlihat dari tingginya minat berkonsultasi, terutama dari kalangan UMKM dan pelajar, dengan total 20 orang memanfaatkan layanan ini.
Selain konsultasi, pengunjung juga mendapatkan materi promosi seperti brosur dan buku saku yang berisi informasi mudah dipahami terkait KI. Upaya ini bertujuan agar pesan pentingnya pelindungan KI dapat terus diingat dan dimanfaatkan oleh masyarakat meskipun kegiatan telah berakhir.
Partisipasi Kanwil Kemenkum Kalbar dalam ajang ini sekaligus memperkuat sinergi dengan Dekranasda dan pelaku budaya di Kalimantan Barat. Bahkan, rencana kerja sama dengan Rumah BUMN BNI tengah disiapkan untuk memberikan pendampingan KI kepada sekitar 200 UMKM binaannya.
Kegiatan ini diharapkan mampu meningkatkan kesadaran masyarakat akan penyelenggaraan pencatatan dan pelindungan KI, sekaligus memperkuat ekosistem ekonomi daerah kreatif. Kanwil Kemenkum Kalbar menegaskan komitmennya untuk terus mendukung inovasi dan kreativitas masyarakat sebagai modal pertumbuhan ekonomi berbasis daya saing di era digital.
Dokumentasi: